Judul Buku : Psikologi Pendidikan
Nama Penulis :
Drs. M. Ngalim Purwanto,MP.
Jumlah halaman :169 Halaman
Nomor ISBN : 979-514-036-1
Tempat Terbit : Bandung
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
Tahun Terbit : 2013
Buku Psikologi Pendidikan ini terdiri dari IX Bab
yaitu sebagai berikut.
BAB I
Pada bab 1 ini berisi tentang pengertian psikologi.
Psikologi diterjemahkan menjadi
ilmu jiwa Yakni dari kata psyche yang berarti jiwa,
roh, dan logos yang berarti ilmu. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku
manusia. Pada psikologi terdapat obyek psikologi dan macam-macamnya. Yaitu ada obyek
psikologi material (manusia), obyek formal (hakekat jiwa). Dan macam-macam
psikologis yaitu psikologi metafisika ( menyelidiki hakekat jiwa), psikologi
empiris ( menyelidiki gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia). Hubungan
psikologi dengan ilmu-ilmu lain yaitu psikologi dan antropologi ( yaitu nilmu
tentang manusia). Hubungan psikologi dan sosiologi ( ilmu yang secara
langsung berhubungan dengan tingkah laku
manusia). Dan hubungan psikologi dan fisiologi ( ilmu yang mempelajari
fungsi-fungsi berbagai organ tubuh manusia). Psikologi pendidikan adalah cabang
dari psikologi yang dalam penguraian dan
penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan
anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah
pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. Ruang
lingkup pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan
aplikasi prinsip-prinsip dan teknik-teknik
psikologi ke dalam pendidikan, maka ruang lingkup psikologi pendidikan
mencakup topik-topik psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan.
BAB II
Pada bab ini membahas pembawaan, keturunan dan
lingkungan. Soal pembawaan ini adalah soal yang tidak mudah dan dengan demikian
memerlukan penjelasan dan uraian yang tidak sedikit. Pada aliran nativisme
mengatakan bahwa pembawaan menentukan hasil
perkembangan. Aliran empirisme mengatakan bahwa lingkungan yang
menentukan hasil perkembangannya. Hukum
konvergensi bahwa pembawaan dan lingkunganlah yang menentukan hasil
perkembangan manusia.
BAB III
Pada bab ini yaitu membahas mengapa manusia
berinteraksi dengan dunia luar?.
Karena manusia suatu dunia yang buka dirinya sendiri.
Tanpa dunia luar dia akan mati. Untuk mencukupi kebutuhannya, melangsungkan dan
mengembangkannya, manusia membutuhkan makanan, udara, juga memerlukan
persahabatan, ilmu pengetahuan, persekutuan dan kesusilaan.
BAB IV
Pada bab ini membahas tentang berpikir. Berpikir
adalah daya yang paling utama dan merupakan ciri yang khas yang membedakan
manusia dari hewan. Dengan bahasa manusia dapat memberi nama kepada segala
sesuatu yang baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan. Adapun macam macam
berpikir. Berpikir induktif (umum), berpikir deduktif ( khusus), berpikir analogis (membandingkan fenomena).
BAB V
Pada bab ini membahas tentang intelejensi. Menurut
William Stern intelejensi adalah sebagian besar tergantung dengan dasar dan
keturunan. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi intelejensi seseorang yaitu
faktor pembawaan, kematangan, pembentukan, minat dan pembawaan yang khas,
kebebasan.
BAB VI
Pada bab ini menjelaskan tentang motivasi. Motivasi
adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan
sesuatu. Adapun fungsi motivasi adalah mendorong manusia untuk bertindak,
menentukan arah perbuatan menyeleksi perbuatan kita.sedangkan tujuan motivasi
adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar
timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan
sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Ada
beberapa teori ,otivasi yaitu teori hedonisme, teori naluri, teori reaksi yang
dipelajari, teori daya pendorong, teori kebutuhan, teori Abraham Maslow.
BAB VII
Pada bab ini membahas tentang belajar. Belajar menurut
Witherington adalah perubahan didalam
kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang
berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian. Adapun
macam hubungan belajar. Yaitu belajar dan kematangan, belajar dan penyesuaian
diri, belajar dan pengalaman, belajar
dan bermain, belajar dan pengertian, belajar dan menghafal, belajar dan
latihan. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu, faktor
kematangan/pertumbuhan, kecerdasan/intelejensi, latihan dan ulangan,
motivasi,sifat-sifat pribadi seseorang, keadaan keluarga, guru dan cara
mengajar, alat-alat pelajaran, motivasi soaial, lingkungan dan kesempatan.
BAB VIII
Pada bab ini menjelaskan tentang The Self dan
frustasi. The self adalah semua
penghayatan, anggapan, sikap dan perasaan-perasaan, baik yang didasari
maupun tidak di sadari, yang ada pada seseorang tentang dirinya sendiri. Guna
the self adalah melindungi diri, mempertahankan diri kita dari kemungkinan
kehilangan penghargaan/penghormatan dalam
pandangan kita sendiri, dan berusaha membuat diri kita terpuji dan
dihormati. Sedangkan frustasi adalah keadaan batin seseorang. Ketidakseimbangan
dalam jiwa, suatu perasaan tidak puas karena hasrat/dorongan yang tidak dapat
terpenuhi. Woodworth dalam bukunya Psychologi mengemukakan bahwa
rintangan-rintangan yang dapat menimbulkan frustasi dibagi menjadi 4 yaitu,
rintangan-rintangan yang bukan manusia, rintangan yang disebabkan orang lain,
pertentangan antara motif positif yang terdapat dalam diri orang itu,
pertentangan antara motif positif dan motif negatif yang terdapat dalam diri
seseorang itu.
BAB IX
Pada bab ini membahas tentang kepribadian
(personality). Menurut asal katanya, kepribadian berasal dari bahasa latin
personare
yang berarti mengeluarkan suara (to sound through).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian dibagi menjadi 3 yaitu, faktor biologis (berhubungan dengan keadaan
jasmani), faktor sosial, faktor kebudayaan,
Komentar
Posting Komentar